Kamis, 12 Maret 2009

MENELADANI KRISTUS DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN


Filipi 2:1-5

Selama langit dan bumi ada, tidak pernah ada teladan (baik perkataan maupun perbuatan) yang setara dengan apa yang telah Tuhan Yesus lakukan. Segala hal tentang Yesus begitu luar biasa, dasyat dan memukau. Sebagai anak-anakNya sudah seharusnya kitapun melakukan hal yang sama.Apakah teladan Yesus dalam perkataan dan perbuatan bagi kita?

TELADAN KRISTUS DALAM PERKATAAN DAN PERBUATAN:

1. PERKATAAN DAN PERBUATANNYA PENUH KUASA

Kisah 10:38 bertutur bahwa kemanapun Yesus pergi dan apapun yang dilakukanNya mendatangkan kuasa yang memulihkan, menyembuhkan dan juga menghancurkan kuasa iblis. Juga perkataanNya, penuh kuasa dan wibawa ilahi (Luk 4:32). Tidak ada perkataan dan perbuatan Yesus yang sia-sia dan hampa. Bila ingin meneladani hal ini, maka kita harus terlebih dahulu menyimpan, tinggal dan menghidupi Firman Tuhan (Yoh 15:7; Kol 3:16). Kira-kira apa yang bisa menyebabkan perkataan dan perbuatan Anda tidak memiliki kuasa?

2. PERKATAANNYA MENDATANGKAN KEHIDUPAN

Alangkah indahnya jika ketika kita sedang lemah, lesu dan tawar hati, kemudian roh dan jiwa kita dihidupkan kembali oleh perkataan seseorang. Demikianlah perkataan Yesus selalu memberikan kehidupan bagi orang yang membutuhkanNya (Yoh 6:63; Yes 40:28-29). Allah ingin agar perkataan kita menjadi pohon kehidupan yang memulihkan semangat dan kekuatan kepada orang di sekitar kita (Ams 15:4; Yes 50:4). Bagaimana dengan perkataan Anda selama ini?

3. PERKATAAN DAN PERBUATANNYA SELALU MENENTANG KEMUNAFIKAN, KEMAPANAN DAN ROH AGAMAWI

Selama pelayananNya, Tuhan Yesus selalu bertentangan dengan para ahli Taurat dan orang Farisi. Karena mereka selalu bersikap munafik, merasa benar sendiri, tidak mau berubah, tidak punya kasih dan sangat terbelenggu oleh roh agamawi (Mat 23 :23-28). Hal tersebut sangan Ia benci. Karena itu marilah kita singkirkan setiap sikap dan perbuatan yang demikian dari hidup kita. Marilah juga mengingatkan sesama kita agar tidak menjadi sama dengan cara hidup mereka. Apakah Anda masih memiliki sikap dan perbuatan yang sama dengan orang Farisi dan ahli Taurat? Dalam hal apa saja?

S4 – Sasaran dan Rencana

• Jika kita masih memiliki sikap dan perbuatan orang farisi dan ahli Taurat, buanglah dan tuntaskan hari ini agar kita tidak menyakiti hati Tuhan.

• Berhati-hatilah dalam berkata-kata dan berbuat sesuatu. Renungkan dalam hati: "Apakah yang Yesus lakukan jika Ia ada dalam posisi dan kondisiku?"

Untuk kembali ke website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACk di kiri atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar