Jumat, 31 Juli 2009

MEMBINA HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA KELUARGA

Filipi 2:1-5..


Para pakar ilmu keluarga, mendapati bahwa 90% perceraian disebabkan oleh kegagalan dalam komunikasi. Dengan demikian faktor komunikasi atau hubungan antar anggota keluarga merupakan hal yang teramat penting dalam membangun keluarga yang bahagia dan harmonis. Hal-hal yang diperlukan dalam membangun hubungan antar anggota keluarga adalah sebagai berikut :


PERTAMA, KETERBUKAAN. Ada banyak kesulitan komunikasi yang disebabkan oleh tidak adanya keterbukaan. Tanpa keterbukaan, maka komunikasi kita hanya dipermukaan saja (tidak mendalam), sehingga tidak terjadi hubungan yang intim. Keterbukaan membutuhkan rasa percaya dan kejujuran satu sama lain. Jika hal ini terjadi maka darah Yesus akan menyucikan hubungan dalam keluarga, sehingga terjadi pemulihan (I Yoh. 1:7).

Suami : Belajarlah terbuka kepada istri dalam berbagai hal. Istri : Doronglah suami untuk berbicara dan responi dengan positif. Libatkan anak-anak untuk aktif berkomunikasi, sehingga mereka terbiasa untuk menyampaikan perasaan dan keinginannya. Mengapa hampir setiap orang sulit untuk terbuka terhadap orang lain?


KEDUA, MENDENGARKAN DENGAN ANTUSIAS (YAKOBUS 1:19). Untuk mendengarkan dengan antusias dibutuhkan beberapa hal berikut :

(1) Jangan memotong pembicaraan lawan bicara (tunggu sampai selesai).

(2) Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

(3) Belajarlah menguasai emosi (tanggapi segala hal dengan sabar)..

(4) Belajarlah menyimpan rahasia.

Bagaimana situasi komunikasi dan keluarga Anda selama ini? Kendala apa yang Anda alami?


KETIGA, KENALI PERBEDAAN-PERBEDAAN YANG AKAN DITEMUI. Tuhan menciptakan banyak perbedaan antara pria dan wanita, agar mereka saling melengkapi. Seorang pria lebih mengutamakan pikiran sedangkan wanita lebih mengandalkan perasaannya. Jadi dalam menanggapi sesuatu, maka pasti akan timbul banyak perbedaan. Bila kita tidak mengerti hal ini, maka akan terjadi banyak pertengkaran. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan pengertian dan kedewasaan dari kedua belah pihak. Pernahkah hal ini terjadi dalam keluarga Anda? Bagaimana cara Anda mengatasinya?


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :

gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.


Senin, 06 Juli 2009

MENGELOLA HARTA

Cukup atau tidak sebuah penghasilan sangatlah relatif. Ada yang penghasilannya puluhan juta tetapi selalu kurang, ada yang hanya ratusan ribu tetapi cukup. Semua itu bukan bergantung besarnya penghasilan melainkan bagaimana cara kita mengelolanya.


MENGELOLA HARTA DENGAN BIJAKSANA:


PERTAMA, UTAMAKAN DAN DAHULUKAN à MULIAKANKAH TUHAN DENGAN HARTAMU (Ams 3:9-10). Sudah dibahas di materi sel minggu ke-2.


KEDUA, TENTUKAN PRIORITAS

Hal yang tersulit dalam mengelola keuangan adalah menentukan prioritas. Karena manusia memiliki begitu banyak keinginan, dan keinginan yang tak terkendali seringkali menyeret ke dalam dosa (Yak 1:14-15). Berikanlah contohnya!

Orang yang bijak adalah orang yang sanggup menahan diri untuk tidak membeli barang atau hal-hal yang sebenarnya bukan kebutuhan (Ams 25:28; 20:14).

Karena itu:

- Dahulukan kebutuhan rutin (Kebutuhan sehari-hari, tagihan2, bayaran sekolah dll)

- Belilah hanya barang yang benar-benar kita butuhan (bukan keinginan).

Carilah barang yang kegunaannya sama tapi dengan harga yang lebih murah.

Dan yang sangat penting: HINDARILAH HUTANG! (Roma 13:8)

Diskusikanlah!


KETIGA, INVESTASIKANLAH

Bila Saudara punya cukup uang yang tersisa, bisa Saudara investasikan dalam bentuk emas atau benda-benda yang nilainya dapat terus naik. Tetapi jika hanya ada sedikit uang, saudara dapat investasikan dalam bentuk-bentuk lain. Misalnya membeli buku-buku yang dapat mendukung peningkatan kerja atau usaha Saudara. Atau mengikuti les-les praktis (membuat kue, potong rambut, merangkai bunga, menjahit, tanaman hias, beternak ikan dll) yang pada akhirnya akan dapat menambah pendapatan kita. Investasi apa yang Saudara lakukan saat ini? Apakah manfaatnya?


KEEMPAT, SISIHKAN UNTUK MENABUNG

Kita tidak tahu kapan masa sulit akan datang, karena itu sebaiknya sedia payung sebelum hujan. Hikmat inilah yang dipakai Yusuf untuk mengantisipasi datangnya bencana kelaparan di Mesir (Kej 41:34-36). Jadi usahakanlah menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulannya, walalupun mungkin jumlahnya sedikit. Karena ini akan sangat membantu jika ada keperluan mendadak dan darurat..Ceritakan pengalaman Saudara tentang kegunaan dan keuntungan menabung.


S4 – Sasaran dan Rencana.

Bahaslah kekeliruan-kekeliruan dalam mengelola keuangan Saudara selama ini dan carilah jalan keluar sesuai materi yang sudah kita bahas ini.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


MENGALAMI TEROBOSAN KEUANGAN

Yang dimaksud dengan Terobosan Keuangan ialah: Suatu peningkatan penghasilan/ keuangan yang begitu luar biasa, jauh melampaui yang kita pikirkan/bayangkan.


Bagaimanakah mendapatkan terobosan keuangan:


PERTAMA, RAJIN BEKERJA

Allah kita adalah Allah yang membenci kemalasan. Di kitab Amsal saja ada sekitar 20 ayat teguran Tuhan kepada orang yang malas (Contoh: Ams 16:6-11). Bahkan 2 Tes 3:10 berkata bahwa orang yang tidak bekerja tidak boleh makan. Artinya disini, setiap orang yang ingin mendapatkan penghasilan tidak boleh berpangku tangan saja (mengharapkan berkat turun dari langit), melainkan harus giat dalam bekerja. Ingatlah bahwa kekayaan pasti tercurah pada tangan orang yang rajin (Amsal 10:4).


KEDUA, HIDUP DALAM FIRMAN TUHAN

Alkitab adalah Firman Tuhan yang penuh anugerah dan berkat. Di dalamnya ada begitu banyak janji yang begitu besar. Tetapi janji tersebut baru bisa kita dapatkan bila kita hidup di dalam FirmanNya, yaitu jika kita percaya dan mentaatinya (Ul 28:1-6,8). Memang setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan penghasilan. Tetapi untuk orang yang hidup dalam Firman Tuhan akan mendapatkan hasil yang bersifat ajaib/supranatural (Ams 10:22). Contoh: Ketika kita praktekkan hukum tabur tuai dan memuliakan Allah dengan harta maka Allah akan melipatgandakan pendapatan kita (menurut orang dunia hal ini adalah suatu kebodohan). Pernahkah Saudara mendapatkan terobosan keuangan setelah hidup dalam Firman Tuhan? Ceritakanlah.


KETIGA, MEMILIKI HIKMAT DAN PENGETAHUAN

Suatu kali seorang penebang pohon bekerja pada seorang majikan. Hari pertama ia berhasil menebang 8 pohon, sehingga mendapat pujian. Hari kedua ia hanya bisa menebang 6 pohon. Dengan sekuat tenaga ia berusaha mendapat hasil lebih banyak tetapi ternyata justeru semakin sedikit. Dengan malu ia melapor pada majikannya. Sang majikan bertanya:”Kapan terakhir kali kamu mengasah kapak?”. ”Saya terlalu sibuk, sehingga tidak sempat mengasah kapak Pak”, jawabnya. “Oh, pantas hasilmu semakin sedikit. Sesibuk apapun kamu harus mengasah kapak, agar hasilmu semakin meningkat” kata sang majikan. Ternyata kerja rajin belum tentu mendatangkan hasil yang memuaskan jika kita lakukan tanpa pengetahuan (Ams 19:2a). Untuk itu kita perlu banyak belajar (dari buku-buku, seminar dll). Tetapi yang lebih dasyat adalah memiliki hikmat Tuhan dalam berbisnis (Ams 3:13-16). Mintalah hikmat Tuhan dengan banyak bersukutu denganNya, maka hasilnya akan luar biasa (Yak 1:5). Ada pepatah mengatakan “working smart not working hard” diskusikanlah. Ceritakan juga pengalaman Saudara sehubungan dengan hal ini.


S4 – Sasaran dan Rencana.

Tingkatkan semua hal yang sudah dibahas ini, dan berjanjilah bahwa minggu depan Saudara akan bersaksi mengenai peningkatan keuangan yang Saudara dapatkan.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


MULIAKANLAH ALLAH DENGAN HARTA

Amsal 3:9-10.


Ada janji Allah yang dasyat dalam ayat ini, yaitu ketika kita memuliakan Tuhan dengan harta kita.


Bagaimanakah caranya memuliakan Tuhan dengan harta kita:


PERTAMA, MENGEMBALIKAN PERSEPULUHAN.

Selalu ada perdebatan mengenai hal ini. Ada banyak orang yang tidak mau mengembalikan persepuluhan dengan banyak alasan.

Kira-kira alasan apa saja yang sering diungkapkan oleh orang yang tidak mau mengembalikan persepuluhan?

Bagi kita orang yang mengasihi Tuhan, seharusnya Perintah Tuhan bukanlah untuk diperdebatkan melainkan untuk ditaati. Karena ketika kita lakukan maka kita juga yang akan diberkati (Mal 3:8,10-12).


KEDUA, MEMBERI BAGI PELAYANAN PEKERJAAN TUHAN.

Tuhan kita bukanlah Tuhan yang miskin sehinga perlu bantuan atau sumbangan dari umatNya. Tetapi Allah rindu melibatkan kita dalam pekerjaanNya di dunia ini, sehingga kita menjadi partnerNya. Tentunya Allah menciptakan kita bukan sekedar numpang hidup saja di dunia ini. Melainkan Dia ingin agar kita bekerja sama denganNya meluaskan Kerajaan Allah di dunia ini. Contoh yang sangat indah ialah ketika Musa dan umat Israel bahu membahu dalam membangun Kemah Suci dengan harta dan segala usaha mereka (Kel 35:4-5,20-21,29; 36:6-7)

Pekerjaan Tuhan apa yang sedang membutuhkan keikutsertaan Saudara pada saat ini? Diskusikanlah dan apa yang bisa Saudara lakukan di dalamnya


KETIGA, MEMBERI BAGI ORANG YANG KEKURANGAN.

Tuhan selalu mengingat orang yang lemah, miskin dan kekurangan (Yes 58:7-11). Untuk memelihara hidup mereka, Allah mengajak kita untuk ambil bagian dengan memberi sedekah, bantuan dan pertolongan (Ams 19:17; Luk 12:33). Bahkan ibadah yang murni dan tanpa cacat ialah ketika kita memperhatikan nasib para janda miskin dan anak-anak yatim (Yak 1:27). Dalam Pengadilan Ilahi hal ini juga yang akan dihadapkan Tuhan kepada kita (Mat 25:31-40).


S4 – Sasaran dan Rencana.

Diskusikan sebuah gerakan dalam komsel untuk melakukan semua hal ini sehingga kita dapat saling mengingatkan dan saling mendorong untuk selalu memuliakan Tuhan dengan harta kita.


Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.

INVESTASI BAGI KERAJAAN ALLAH

Matius 6:19-20.


Sukses Pengertian investasi: menyimpan modal/dana dalam jumlah tertentu di suatu bank atau perusahaan, dimana dalam jangka tertentu dana tersebut akan menghasilkan laba.

Firman Allah mengajarkan agar kita menginvestasikan uang/kekayaan kita dalam Kerajaan Allah (Mat 6:19-20). Mengapa Allah menginginkan agar kita menginvestasikan harta kita dalam Kerajaan Sorga?:


PERTAMA, KARENA HARTA DUNIA TIDAK KEKAL (Mat 6:19-20)

Harta dunia amat mudah rusak dan hilang. Seringkali kita bekerja begitu keras untuk mendapatkan sesuatu yang pada akhirnya hilang atau rusak. Allah tidak ingin usaha kita yang begitu keras hilang percuma dan sia-sia. Karena itu Ia mengajarkan agar kita mengkonversi (mengubah) harta yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal/abadi.

Pernahkah Saudara kehilangan suatu barang yang berharga? Bagaimana suasana hati dan kerohanian Saudara pada waktu itu.


KEDUA, ALLAH INGIN AGAR HATI KITA TIDAK TERIKAT (MENGABDI) PADA HARTA DUNIA TETAPI TERPAUT PADA ALLAH DAN KERAJAANNYA (Mat 6:21,24)

Tuhan Yesus berkata bahwa kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan. Jika kita mengabdi kepada Tuhan Yesus kita tidak boleh mengabdi pada Mamon. Cara mengukurnya adalah: jika kita begitu sayang dengan harta benda sehingga kita tidak dapat berbagi atau memberi (baik bagi pekerjaan Tuhan maupun bagi orang yang kekurangan), maka berarti hati kita sudah terikat dengan Mamon. Berikan contoh-contoh sikap hidup dari orang yang terikat atau mengabdi pada Mamon.


KETIGA, ALLAH INGIN AGAR KITA DIBERKATI BERLIMPAH (2 Kor 9:6-8)

Ishak tinggal di tanah Kanaan ketika terjadi kelaparan yang amat dasyat (Kej 26:1). Bagi orang Filistin di masa itu, biji-biji gandum yang ada pasti akan mereka makan dengan berhemat dan tidak mungkin mereka tanam. Karena tanah sedang mengalami kekeringan yang hebat,jadi tidak mungkin bertumbuh. Tetapi Ishak justru melakukan hal yang berbeda, ia menabur sebanyak mungkin dan hasilnya sungguh luar biasa.... Ia diberkati 100 kali lipat, sehingga menjadi kaya, kian lama kian kaya dan sangat kaya (Kej 26:12-13). Menabur harta adalah kunci dari berkat Tuhan (Ams 11:24-25). Teruslah menabur sekalipun kita sedang dalam, keadaan kekurangan.Ceritakan pengalaman Saudara tentang hal ini (menabur dan menuai).


S4 – Sasaran dan Rencana.

Investasi bagi Kerajaan Allah adalah ujian hati. Lakukanlah dan tingkatkanlah, maka hati kita akan tetap murni dan akibatnya kita akan diberkati berlimpah.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


TIADA YANG MUSTAHIL BAGI ALLAH

Matius 19:26.


Setiap kita meyakini, bahwa Allah yang kita sembah adalah Pribadi yang sanggup melakukan apapun. Tidak ada hal yang mustahil bagiNya dan tidak ada hal yang sulit untuk dapat Dia kerjakan. Dalam pelayananNya di bumi, Tuhan Yesus menunjukkan sebagian kemahakuasaan itu, agar orang-orang menjadi percaya. Berikut ini sebagian hal yang menunjukkan, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Yesus.


PERTAMA, BERKUASA MENGALAHKAN SETAN DAN PENYAKIT.

Dalam kitab-kitab Injil banyak dicatat mengenai aktivitas setan untuk menghambat laju pekerjaan Tuhan. Salah satu kegiatan setan yang paling menonjol adalah menyerang manusia dengan sakit penyakit. Tetapi dalam setiap kesempatan Tuhan Yesus mendapati masalah ini, Ia selalu mengusir setan dan membuat orang-orang menjadi sembuh. Pernahkah Anda mengalami perbuatan Allah yang menyembuhkan sakit penyakit? Ceritakan di dalam kelompok !


KEDUA, BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA

Karena alam semesta adalah ciptaan Allah, maka alam semesta tunduk kepada Sang Pencipta. Manusia mengalami ketakutan dengan gejala-gejala alam yang mengancam keselamatan jiwa, seperti banjir, gempa bumi, angin topan dan bencana yang lain. Tetapi dengan penuh kuasa, Tuhan Yesus menenangkan angin badai yang menyerangNya dan murid-muridNya.


KETIGA, BERKUASA MELAKUKAN MUJIZAT (46).

Air menjadi anggur, memberi makan lebih dari 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan, berjalan di atas air dan lain-lain. Adalah hal-hal yang luar biasa yang pernah dibuat Yesus. Adalah hal yang logis jika Ia Mahakuasa, maka Ia juga sanggup melakukan mujizat. Mujizat apakah yang pernah Yesus lakukan bagi Anda?


KEEMPAT, BERKUASA ATAS KEMATIAN (47)

Bangkit dari kematian dan kemudian tidak mati lagi, tetapi naik ke Sorga, adalah hal mustahil. Tetapi Tuhan Yesus melakukanNya karena Ia Mahakuasa. Ia bangkit dari antara orang mati dan tidak mengalami kematian lagi, ia telah mengalahkan maut ! Apakah makna praktis kebenaran ini bagi masa depan Anda?


S4 - SASARAN DAN RENCANA.

Dalam menghadapi hidup dengan berbagai macam tantangan ke depan, percayalah kepada Allah yang Mahakuasa. Lebih dari itu lakukanlah juga hal-hal yang dianggap mustahil, karena Tuhan Yesus sudah memberi otoritas bagi kita.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.

SPIRIT OF EXCELLENT

I Tesalonika 2:1-12.


Kalau dalam Perjanjian Lama ada Daniel yang memiliki roh yang luar biasa. Perjanjian Baru juga mencatat tentang Paulus yang memiliki “Spirit of Excellent” pula. Hidupnya telah menginspirasikan banyak orang percaya, bahwa jika kita mengakui Kristus sebagai Tuhan, maka Ia harus mendapatkan yang terbaik. Apa saja teladan Paulus menurut nats di atas?


PERTAMA, BERJUANG SEKUAT TENAGA (2).

Paulus bukan tipe orang yang mengerjakan sesuatu dengan semangat asal selesai. Dia adalah orang yang ingin menyelesaikan tugas dengan sekuat tenaga dalam perjuangan yang berat. Ia orang yang berani mengambil resiko untuk merampungkan tugas-tugasnya. Apakah yang membuat seseorang enggan bekerja sekuat tenaga menurut pendapat Anda?


KEDUA, MENYENANGKAN TUHAN (4)

Kegagalan kita untuk menjadi excellent muncul karena kita ingin menyenangkan orang. Paulus punya fokus lain sebagai pribadi yang disenangkan, yaitu Tuhan sendiri. Kalau Tuhan yang disenangkan, niat yang muncul dalam hati pasti untuk memberi lebih dari apa yang diharapkan. Menurut Anda, hal apakah yang dapat menyenangkan Tuhan dalam hidup Anda?


KETIGA, MEMILIKI SIKAP TERBUKA (5)

Dalam memberikan yang terbaik, tidak ada maksud-maksud tersembunyi yang dilakukan Paulus. Ia adalah sosok apa adanya yang siap dipertimbangkan semua orang dihadapan Allah. Kadang-kadang banyak orang bermulut manis, tetapi menyimpan sesuatu motivasi lain di dalam hatinya. Inilah alasan mengapa banyak orang tak memberi yang terbaik. Hal apa yang paling mendorong Anda untuk memiliki keterbukaan terhadap orang lain dan Tuhan?


KEEMPAT, TIDAK MENJADI BEBAN (9)

Paulus tidak menuntut kepada siapapun untuk menjadi penopang pelayanannya. Sebaliknya ia bekerja siang malam, agar tidak menjadi beban bagi siapapun. Ini adalah sebuah sikap yang sangat terpuji yang patut diteladani, di tengah-tengah banyaknya orang yang bermental meminta. Apa yang Anda lakukan agar tak membebani orang lain?


S4 - SASARAN DAN RENCANA

Dalam setiap kesempatan untuk melakukan sesuatu, milikilah semangat untuk memberi lebih dari yang diharapkan.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


PENGURAPAN ROH KUDUS

Kisah 2:41-47.


Peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta telah melahirkan gereja mula-mula. Dengan akurat, nubuatan di dalam Yoel 2 digenapi pada peristiwa itu. Pencurahan dan pengurapan Roh Kudus menghasilkan gaya hidup Illahi yang dipraktekkan gereja perdana. Gaya hidup seperti apa?


PERTAMA, GAYA HIDUP BERSATU (44).

Pencurahan Roh Kudus membuat jemaat mula-mula bersatu. Mereka berkumpul tiap-tiap hari dan bersatu dalam berbagai macam aktivitas. Menurut Pemazmur, kesatuan jemaat akan mendatangkan berkat (Maz. 133). Sementara itu, cerai-berai akan mendahului kehancuran. Bagaimana dengan kesatuan dalam komsel Anda? Diskusikanlah..!!


KEDUA, GAYA HIDUP MEMBERI (45).

Kebiasaan sebagai akibat pengurapanNya adalah kerelaan untuk memberi. Mereka bahkan memberi dengan menjual harta milknya dan membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai keperluannya. Urapan RohNya membuat mereka murah hati. Apa makna kebenaran ini bagi Anda secara pribadi?


KETIGA, GAYA HIDUP BERIBADAH (46).

Roh Kudus mendorong orang percaya untuk memiliki gaya hidup beribadah kepada Allah. Jemaat mula-mula berkumpul tiap-tiap hari di dalam rumah ibadah. Disamping itu, mereka juga melakukan pertemuan bergilir di rumah-rumag. Menurut Anda, apa yang menghalangi orang-orang untuk rajin beribadah?


KEEMPAT, HIDUP MENJADI BERKAT (47).

Orang yang diurapi Roh Kudus akan menjadi berkat bagi orang lain. Lukas mencatat, bahwa mereka disukai semua orang. Ini berarti bahwa kesempatan untuk bersaksi juga terbuka lebar. Akhirnya Tuhan pun menambahkan bilangan mereka yang diselamatkan. Apakah komsel Anda tidak bertumbuh secara kuantitas? Apakah alasannya karena point ke 4 ini? Diskusikanlah..!!


S4 - SASARAN DAN RENCANA.

Mintalah pengurapan Roh Kudus menuntun hidup Anda secara pribadi atau sekelompok agar menghasilkan kualitas kerohanian yang berkenan dihadapanNya.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.

KEBIASAAN ORANG-ORANG SUKSES

Kolose 1:9-10.


Sukses tidak datang sendiri. Sebaliknya menuntut sebuah proses yang harus dilewati dengan komitmen yang tinggi. Komitmen yang telah dipegang harus dilakukan dalam kebiasaan-kebiasaan yang kita kembangkan setiap hari. Paulus berdoa untuk jemaat Kolose, agar mereka berkomitmen dan membiasakan diri dalam hal-hal berikut ini :


PERTAMA, MENGETAHUI KEHENDAK ALLAH.

Alangkah indahnya hidup Kristen, jika didasarkan pada pengetahuan akan kehendak Tuhan dan berjalan sesuai kehendakNya itu. Kehendak Tuhan akan didapatkan melalui hubungan yang terjalin terus-menerus. Sukses akan diraih jika kita tidak keluar dari jalur kehendakNya. Hambatan utama apa yang membuat Anda sulit mengetahui kehendakNya?


KEDUA, MEMBANGUN HIDUP YANG LAYAK.

Layak berarti pantas dan berkenan. Ini berkaitan dengan kesucian dan kekudusan hidup. Jika kita membangun hidup kudus dihadapan Allah, Dia pasti akan melayakkan kita untuk meraih sukses kehidupan. Jika hidup kita dekat dengan dosa, maka kegagalan sudah di ambang pintu. Usaha apa yang Anda lakukan agar layak dihadapan Tuhan?


KETIGA, MENGENAL ALLAH.

Allah adalah Pemilik hidup kita yang menghendaki setiap anak-anakNya sukses. Salah satu kunci sukses yang harus dibiasakan adalah usaha untuk mengenal Dia lebih dalam. Dan ini adalah sebuah “pengalaman pribadi”, bukan berdasarkan apa kata orang. Jika kita mengenal Allah, maka kita tidak menjadi sesat. Menurut Anda, apa hubungan mengenal Allah dengan kesuksesan?


KEEMPAT, MEMBERI BUAH.

Proses memang penting, tetapi untuk apakah sebuah proses jika tidak memberi hasil? Tuhan menuntut agar kita kita memberi buah (hasil) bagiNya. Keberhasilan kita adalah buah yang kita persembahkan bagi kemuliaanNya. Orang yang sukses tidak hanya sibuk menikmati proses, tetapi ia juga terus memberi hasil bagi Tuhan. Buah keberhasilan / kesuksesan apakah yang sudah Anda persembahkan?


S4 - SASARAN DAN RENCANA

Mulai hari ini, bangunlah sebuah kebiasaan orang sukses dengan tujuan memuliakan Allah melalui kesuksesan.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.


RAHASIA MERAIH SUKSES

Yosua 14:6-15.


Sukses menjadi dambaan setiap orang. Atlit berlatih keras karena ingin sukses meraih kemenangan. Pelajar bertekun di dalam belajarnya, karena ingin lulus dalam ujian. Seorang petani sabar menunggu benih yang ditanamnya dan berharap sukses melakukan panen. Demikian juga dengan orang percaya yang merindukan hidup berhasil dan meraih sukses. Kaleb menjadi teladan yang baik untuk ‘sampai ke tanah perjanjian’. Apa rahasianya ?


PERTAMA, BERIMAN KEPADA ALLAH.

Kaleb menyatakan ‘kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya”. (Bil. 13:30). Ini adalah sebuah bentuk keyakinan atas penyertaan dan janji Tuhan yang sudah menuntun mereka keluar dari Mesir menuju Kanaan. Iman Kaleb menyatakan bahwa apa yang sudah Tuhan janjikan pasti digenapi, meskipun ada tantangan yang besar (Bil. 14:8). Apakah yang Anda lakukan jika ada masalah besar yang merintangi Anda untuk meraih janji Tuhan?


KEDUA, MEMILIKI INTEGRITAS.

Ketika Kaleb pulang dari Kanaan untuk menjadi pengintai, “ia pulang dengan membawa kabar yang sejujur-jujurnya” (Yos. 14:7b). Jauh sebelum Tuhan Yesus mengatakan, “Jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak”. Kaleb sudah melakukan prinsip ini. Dia menambah dan mengurangi apapun dari informasi yang seharusnya dia berikan. Ini adalah gambaran bahwa ia orang jujur dan berintegritas tinggi. Menurut Anda, apakah integritas / kejujuran berhubungan dengan kesuksesan? Diskusikanlah !


KETIGA, KONSISTEN (SETIA).

Semua orang sepakat, bahwa kesetiaan (konsistensi) akan mendahului keberhasilan. Ada banyak orang gugur di tengah jalan karena tidak setia. Akhirnya keberhasilan tak diraih. Kaleb menegaskan, “Kini sudah menjadi empat puluh lima tahun lamanya... “ (Yos. 14:10b). Empat puluh lima (45) tahun adalah jangka waktu yang cukup untuk membuktikan konsistensi bagi Kaleb. Ia tidak berubah setia. Halangan apa yang membuat Anda paling sulit menjaga kesetiaan / konsistensi?


S4 – SASARAN DAN RENCANA

Berdoalah di dalam kelompok untuk sukses hidup yang belum tercapai. Milikilah komitmen untuk mencapainya dengan meneladani Kaleb.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.