Senin, 30 November 2009

WORSHIP THE KING (MENYEMBAH SANG RAJA)

LUKAS 2:46-56

Pujian yang kita naikkan kepada Tuhan tidak lahir dengan sendirinya. Kita memuji Tuhan karena terlebih dulu IA menyatakan karya-Nya yang ajaib dan luar biasa. Hal inilah yang terjadi dalam kehidupan Maria. Ia menyatakan pujiannya karena pekerjaan Allah di dalam hidup tunangan Yusuf itu. Sifat-sifat Allah apa saja yang dipuji Maria?


PERTAMA, ALLAH JURU SELAMAT (46-47)
. Ketika kabar datang dari Gabriel bahwa Maria akan melahirkan Yesus, bangsa Israel sedang menantikan seorang Mesias sebagai Juru Selamat bagi mereka. Yesus (seakar dengan Yosua, Hosea) berarti Allah adalah Juru Selamat. Ia merindukan agar umatNya diselamatkan. Karya inilah yang dinyatakan dalam Natal; Ia datang menyambangi umatNya untuk memberi keselamatan melalui Yesus, Sang Putra. Sudahkan Anda yakin dengan keselamatan Anda di dalam Yesus? Ceritakanlah!


KEDUA, ALLAH MAHA KUASA (49).
Hamil tanpa adanya seorang laki-laki, menjadi masalah besar bagi Maria. Itu adalah sebuah kemustahilan. Tetapi kemustahilan berubah menjadi sesuatu yang mungkin karena Allah Mahakuasa. Kemahakuasaan-Nya tak terbatas dan kekal, sehingga apapun permasalahannya, “Bagi Allah tidak ada yang mustahil!” Pernahkah Anda mengalami kemustahilan yang diubah Tuhan menjadi mujizat? Ceritakanlah!


KETIGA, ALLAH RAHMANI / PENGASIH (50)
. Karena Ia adalah kasih, maka Ia tergerak oleh belas kasihan untuk menyelamatkan dan membuat mujizat. Maria memuji-Nya karena kasih setia-Nya turun-temurun, sepanjang masa. Kalau kita hidup dan bisa melakukan sesuatu, sekali lagi itu menegaskan akan betapa besar kasih-Nya. Apakah yang Anda lakukan ketika memahami bahwa Anda dikasihi dan diterima tanpa syarat oleh Tuhan?


SASARAN DAN RENCANA.

Kita terpanggil untuk membagikan kasih Allah yang telah kita rasakan kepada mereka yang membutuhkannya. Merayakan Natal ini, mari kita lakukan aksi nyata untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia. Selamat Natal!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar