Jumat, 06 November 2009

PENGINJILAN MELALUI PERSAHABATAN

Bila penginjilan didengungkan di gereja, seringkali membuat kita merasa tertuduh, tertekan atau timbul keengganan. Karena kita merasa berat dan sulit melakukannya. Sebenarnya menginjil tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Dalam Lukas 10:5-9, Tuhan Yesus mengajarkan cara penginjilan yang paling efektif, yaitu lewat sebuah hubungan atau persahabatan. Kesulitan apa yang Anda alami ketika menginjil?


Lukas 10:5-9.


Ada beberapa langkah dalam melakukan penginjilan melalui persahabatan :


PERTAMA, BERKATI MEREKA (ayat 5).

Sebuah penginjilan harus dimulai dari hati yang mengasihi dan selalu ingin memberkati. Ketika kita berkata, “Damai sejahtera bagimu” itu berarti kita sedang berdoa dan berharap agar orang itu diberkati Tuhan lewat hidup kita. Adalah sangat sulit dan menjadi beban berat bagi kita, jika kita menginjili, tetapi hati kita tidak mengasihi orang tersebut.


KEDUA, BANGUNLAH PERSAHABATAN (ayat 7).

Tuhan Yesus mengajarkan agar kita punya waktu cukup lama dengan orang lain dengan orang yang akan kita Injili. Artinya sebelum menginjil, kita seharusnya membangun persahabatan terlebih dahulu. Sangat tidak baik jika bertemu orang yang tidak dikenal langsung ditanya “Kamu sudah percaya Yesus belum? Kalo belum, kamu mati masuk neraka!” Orang yang mendengarnya bukannya tertarik, tapi malah tersinggung dan menolak kita. Sebelum Injil diterima, seharusnya diri kita yang terlebih dahulu diterima oleh mereka. Cara-cara apa saja yang bisa Anda gunakan untuk membangun persahabatan?


KETIGA, PENUHILAH KEBUTUHAN MEREKA (ayat 9a).

Sebelum Injil kita beritakan, sebaiknya kita memenuhi kebutuhan mereka terlebih dahulu. Layani mereka dengan kasih dan bantulah mereka mengatasi pergumulannya. Sembuhkan yang sakit (dengan kuasa doa ataupun pertolongan medis), beri makan yang lapar, hiburkan yang susah dll. Apa yang akan Anda lakukan untuk menolong orang-orang yang Anda kenal yang sedang mengalami pergumulan saat-saat ini? Ceritakanlah !


KEEMPAT, BERITAKAN INJIL KEPADA MEREKA (ayat 9b).

Setelah semua langkah tersebut dilakukan barulah Injil disampaikan. Persahabatan telah terbangun, kebutuhan telah terpenuhi, hati mereka telah terbuka maka Injil akan mudah diterima.


S4 – SASARAN DAN RENCANA.

Buatlah VIP List yang merupakan daftar orang-orang dalam lingkup pengaruh Anda yang akan Anda doakan dan dijangkau melalui langkah-langkah penginjilan melalui persahabatan. Mulailah melangkah dengan bersahabat dengan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar