Senin, 07 September 2009

GEREJA YANG BERDAMPAK

1 Petrus 4:7-11

Pernahkah saudara-saudara mendengar sebuah ungkapan yang berkata, “garam jangan berkumpul dengan garam saja karena akan menajdi gudang garam, karena itu sebaiknya garam berkumpul dengan sayur, daging agar bisa memberikan dampak. Bila minggu kemarin kita belajar tentang apa saja peranan gereja dalam dunia, maka minggu ini kita akan membahas tentang bagaimana gereja dapat berdampak bagi sekitarnya?


PERTAMA, Gereja tenang dalam menghadapi persoalan (ay.7).

Jikalau dunia sedang mengalami krisis global dan Indonesia kena imbasnya, maka gereja (orang percaya) harus tetap tenang (tidak panik) agar dapat berdoa. Ketenangan gereja menghadapi krisis, sesungguhnya dapat menjadi kesaksian bagi sekitarnya. Mengapa? Orang lain panik, kok gereja tidak ya? Bukankah hal ini dapat mempengaruhi orang lain dan tentunya juga dapat menjadi kesaksian. Sudahkah kita tenang menghadapi persoalan dalam kehidupan ini sehingga menjadi teladan atau kesaksian bagi orang lain?


KEDUA, Gereja mengasihi dengan tindakan (ay.8-10)

Sikap, tindakan dan perbuatan kasih gereja bagi orang lain melalui hal-hal yang nyata seperti : menolong sesama, memberi tumpangan, mengampuni, melayani merupakan perkara-perkara yang dapat membawa dampak positif bagi orang lain. Untuk dapat menjadi dampak, gereja tidak hanya berteriak, “kasih, kasih, kasih” tanpa pernah melakukan sesuatu.


KETIGA, Gereja menyatakan kebenaran (ay.11)

Jikalau berita, informasi dari media cetak dan elektronik yang sering kita dengan adalah hal-hal negatif, maka gereja harus keluar ke dalam dunia untuk menyatakan hal-hal positif. Jikalau dunia mempengaruhi dengan hal-hal buruk, sakit penyakit, krisis, kegagalan dll, maka gereja harus menyatakan kebenaran, kesembuhan, pengharapan, pemulihan, di dalam Yesus Kristus Tuhan. Dengan menjadi pemberita kabar baik dunia ini, maka gereja telah memberikan dampak positif bagi dunia ini.


S4 – Sasaran dan Rencana (10 menit)

Hal-hal apakah yang akan Anda lakukan untuk menjadi dampak bagi sekitar?

1 komentar: