Senin, 06 Juli 2009

PENGURAPAN ROH KUDUS

Kisah 2:41-47.


Peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta telah melahirkan gereja mula-mula. Dengan akurat, nubuatan di dalam Yoel 2 digenapi pada peristiwa itu. Pencurahan dan pengurapan Roh Kudus menghasilkan gaya hidup Illahi yang dipraktekkan gereja perdana. Gaya hidup seperti apa?


PERTAMA, GAYA HIDUP BERSATU (44).

Pencurahan Roh Kudus membuat jemaat mula-mula bersatu. Mereka berkumpul tiap-tiap hari dan bersatu dalam berbagai macam aktivitas. Menurut Pemazmur, kesatuan jemaat akan mendatangkan berkat (Maz. 133). Sementara itu, cerai-berai akan mendahului kehancuran. Bagaimana dengan kesatuan dalam komsel Anda? Diskusikanlah..!!


KEDUA, GAYA HIDUP MEMBERI (45).

Kebiasaan sebagai akibat pengurapanNya adalah kerelaan untuk memberi. Mereka bahkan memberi dengan menjual harta milknya dan membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai keperluannya. Urapan RohNya membuat mereka murah hati. Apa makna kebenaran ini bagi Anda secara pribadi?


KETIGA, GAYA HIDUP BERIBADAH (46).

Roh Kudus mendorong orang percaya untuk memiliki gaya hidup beribadah kepada Allah. Jemaat mula-mula berkumpul tiap-tiap hari di dalam rumah ibadah. Disamping itu, mereka juga melakukan pertemuan bergilir di rumah-rumag. Menurut Anda, apa yang menghalangi orang-orang untuk rajin beribadah?


KEEMPAT, HIDUP MENJADI BERKAT (47).

Orang yang diurapi Roh Kudus akan menjadi berkat bagi orang lain. Lukas mencatat, bahwa mereka disukai semua orang. Ini berarti bahwa kesempatan untuk bersaksi juga terbuka lebar. Akhirnya Tuhan pun menambahkan bilangan mereka yang diselamatkan. Apakah komsel Anda tidak bertumbuh secara kuantitas? Apakah alasannya karena point ke 4 ini? Diskusikanlah..!!


S4 - SASARAN DAN RENCANA.

Mintalah pengurapan Roh Kudus menuntun hidup Anda secara pribadi atau sekelompok agar menghasilkan kualitas kerohanian yang berkenan dihadapanNya.



Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar