Amsal 3:9-10.
Ada janji Allah yang dasyat dalam ayat ini, yaitu ketika kita memuliakan Tuhan dengan harta kita.
Bagaimanakah caranya memuliakan Tuhan dengan harta kita:
PERTAMA, MENGEMBALIKAN PERSEPULUHAN.
Selalu ada perdebatan mengenai hal ini.
Kira-kira alasan apa saja yang sering diungkapkan oleh orang yang tidak mau mengembalikan persepuluhan?
Bagi kita orang yang mengasihi Tuhan, seharusnya Perintah Tuhan bukanlah untuk diperdebatkan melainkan untuk ditaati. Karena ketika kita lakukan maka kita juga yang akan diberkati (Mal 3:8,10-12).
KEDUA, MEMBERI BAGI PELAYANAN PEKERJAAN TUHAN.
Tuhan kita bukanlah Tuhan yang miskin sehinga perlu bantuan atau sumbangan dari umatNya. Tetapi Allah rindu melibatkan kita dalam pekerjaanNya di dunia ini, sehingga kita menjadi partnerNya. Tentunya Allah menciptakan kita bukan sekedar numpang hidup saja di dunia ini. Melainkan Dia ingin agar kita bekerja sama denganNya meluaskan Kerajaan Allah di dunia ini. Contoh yang sangat indah ialah ketika Musa dan umat
Pekerjaan Tuhan apa yang sedang membutuhkan keikutsertaan Saudara pada saat ini? Diskusikanlah dan apa yang bisa Saudara lakukan di dalamnya
KETIGA, MEMBERI BAGI ORANG YANG KEKURANGAN.
Tuhan selalu mengingat orang yang lemah, miskin dan kekurangan (Yes 58:7-11). Untuk memelihara hidup mereka, Allah mengajak kita untuk ambil bagian dengan memberi sedekah, bantuan dan pertolongan (Ams 19:17; Luk 12:33). Bahkan ibadah yang murni dan tanpa cacat ialah ketika kita memperhatikan nasib para janda miskin dan anak-anak yatim (Yak 1:27). Dalam Pengadilan Ilahi hal ini juga yang akan dihadapkan Tuhan kepada kita (Mat 25:31-40).
S4 – Sasaran dan Rencana.
Untuk kembali ke Website GBI Tasikmalaya, silahkan ketik :
gbitsmonline.cjb.net atau tekan BACK di kiri atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar